Museum Perjanjian Linggarjati, merupakan gedung yang menjadi saksi
bisu terjadinya sebuah perjanjian yang bersejarah bagi
bangsa Indonesia. Museum Linggarjati terletak di Desa
Linggarjati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa Barat, di kaki gunung Ciremai. Museum
ini merupakan tempat dilaksanakannya sebuah perundingan antara Indonesia dan
Belanda dimana Inggris sebagai penengah didalamnya dengan tujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Museum Linggarjati ini terdiri dari beberapa bangunan rumah besar
satu lantai bergaya kolonial Belanda yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya. Tempat ini pun mempunyai area taman
yang cukup luas, kendaraan seperti mobil, motor, dan bus pun dapat masuk
kedalam kawasan museum Linggarjati ini. Didalamnya terdapat isi Naskah hasil
perundingan Linggarjati, dan didalam ruangan museum kita akan disambut dengan
replika suasana saat terjadinya perundingan Linggarjati antara Pemerintah
Indonesia dan Belanda. Ruangan selanjutnya yaitu ruang tengah dimana
ruangan ini yang digunakan sebagai ruangan
perundingan yang menghasilkan perjanjian Linggarjati yang masih seperti aslinya dahulu baik perabot, meja dan kursi dari kayu, lampu gantung kuno, jendela, dan laci belum ada yang berubah sama seperti dengan kondisi 65 tahun lalu. Meja dan kursi
Lord Killearn terletak paling ujung tepat di
depan jendela sedang di kiri dan disebelah kanannya masing-masing terdapat 2 buah meja
dengan masing-masing meja terdapat 4 buah kursi milik delegasi kerajaan Belanda
dan delegasi pemerintah Indonesia. Di meja tersebut terdapat nama-nama
masing delegasi dan agak jauh diseberang terdapat sebuah meja bundar dengan 4
buah kursi milik para saksi perundingan tersebut.
Museum Linggarjati ini dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi setiap hari.
Berikut jadwal buka Museum Linggarjati : Senin-Jumat
dari jam 07.00-15.00 WIB dan Sabtu-Minggu dari jam 08.00-17.00 WIB.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar